top of page

Skincare Review: Innisfree Whitening Pore Sleeping Pack

  • Writer: Helen
    Helen
  • Jul 4, 2019
  • 3 min read

Updated: Aug 2, 2019


Innisfree Whitening Pore Sleeping Pack 100ml

"Masker krim yang digunakan sepanjang malam dengan fungsi pencerah yang meratakan warna kulit, menyamarkan noda hitam, sehingga wajah nampak lebih cerah bercahaya." adalah klaim dari produk ini. Benarkah begitu?

Aku beli dan pakai produk ini sekitar 10 bulan (atau 1 tahun yang lalu gitu) di store-nya Innisfree yang di Mall Kelapa Gading (MKG). Innisfree Whitening Pore Sleeping Pack ini kandungan utamanya adalah perasan buah tangerine yang berasal dari Pulau Jeju. Ukurannya lumayan besar dan banyak, yaitu 100 ml dengan kemasan jar berwarna putih, dan ada box kartonnya juga (aku gak simpan jadi gak difoto deh 😅). Di dalamnya juga ada penutup sekatnya. Dan di bagian belakang jar ada keterangan dalam bahasa Korea. Untuk expired date bisa dilihat di bawah kemasan jar. Untuk lebih jelas bisa lihat foto di bawah ini ya.

Tekstur produk seperti jelly dan mudah diaplikasikan ke kulit

Untuk tekstur dari produk ini seperti jelly, berwarna sedikit oranye tetapi bening trasnparan dan ada seperti bulir-bulir berwarna putih yang akan membaur dengan kulit ketika dioleskan. Jadi, ketika menggunakan produk ini, tidak akan meninggalkan bekas-bekas warna di kulit. Aromanya sendiri memang seperti jeruk, karena kalau kita baca di website-nya, produk ini menggunakan perasan tangerine dan ada Deep Brightening Capsules-nya. Deep Brightening Capsules sendiri memiliki klaim yang dapat mencerahkan wajah dan mengontrol sel kulit mati, sehingga kulit menjadi lebih cerah sepanjang malam.

Ingredients lengkapnya dan tingkat keamanan setiap komposisinya bisa dicek juga di CosDNA.


Aku sendiri ketika membaca klaim produk ini langsung tergiur membelinya karena pori-pori wajah ku besar (kelihatan banget). Tanpa mencoba rangkaian lainnya, aku langsung membeli sleeping pack ini. Berarti sudah hampir 1 tahun aku pakai produk ini dan aku merasa sudah cukup 'layak' me-review-nya. Oke, sekarang langsung ke review pemakaian produknya aja ya!


Aku merasa sleeping pack ini benar-benar mencerahkan (bukan membuat putih, tapi cerah). Awalnya aku pakai ini seminggu 3x aja (selang-seling dengan penggunakan night cream merk lain). Iya, memang awalnya aku pakai gak setiap hari karena waktu itu aku diberi tahu oleh mba yang jaga counter nya untuk pakai ini 2 hari sekali. Hasilnya? Semalaman pakai, besok paginya wajah segar, pori-pori tampak lebih kecil, kelihatan sehat kulitnya, beda banget sama pagi-pagi lainnya kalau lagi gak pakai.


Produknya mudah membaur tapi lama meresap jadi terasa lengket. Karena aku merasa ini produk lengket dikulit, aku kan jadi males ya pakainya. Soalnya kalau mau tidur jadi berasa risih takut kalau muka nempel bantal. Sempet galau mau terusin pemakaian, karena jadi sering lupa pakai. Sampai akhirnya aku belum beli night cream lagi, aku pakai lagi produk ini. Bedanya, sekarang aku pakai setiap malam (padahal katanya gak boleh) dan tipis-tipis aja. Dan, jadi nyaman sekali loh! Pokoknya aku puas banget dan ngerasa produk ini bener-bener bekerja di kulit aku. Intinya sih memang gak boleh pakai tebal-tebal. Sesuai sama instruksinya aja.


Langsung ke ringkasannya aja ya, ini adalah pendapatku tentang produk Innisfree Whitening Pore Sleeping Pack:


+ Mencerahkan wajah

+ Kulit terlihat lebih sehat dan segar

+ Tidak membuat iritasi/ breakout

+ Isinya banyak, hemat menurutku

+ Kemasan cukup oke

+ Sedikit membantu meringkaskan pori-pori


- Aku kurang suka aroma jeruk actually (sorry, just my personal opinion)

- Sedikit lengket, lama menyerap ke dalam kulit


Harga Rp 280.000,- (update 4 Juli 2019)


Rate 4/5

Repurchase? Maybe yes (selama belum menemukan yang lebih oke)


Anyway.. ini sleeping pack ya bukan night cream. Jadi kalau sudah pakai ini, gak perlu pakai night cream lagi di hari yang sama.


*Honest review and based on my experience.


Sekian sharing review aku untuk produk ini. Semoga membantu dan... Slowly but sure, yang penting kulit terawat yah ❤️


Cheers, Helen

Comentarios


©2019 by Helen Dwiyanti.

bottom of page